KONSEP DASAR MODAL DALAM PASAR MODAL
KATA PENGANTAR
Dalam
kesempatan ini, kami selaku penyusun makalah hendak mengajak pembaca untuk
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas limpahan rahmat,
karunia, inayah serta hidayahnya sehingga makalah dengan judul “Konsep Dasar
Modal dalam Pasar Modal” ini dapat tersusun dengan baik dalam waktu yang telah
ditentukan.
Semoga dengan adanya makalah ini
dapat membantu para pembaca dalam memahami apa itu sebenarnya konsep dasar
modal dalam pasar modal, serta kaitannya dengan dunia islam. Sebagai agama yang
rahmatan lil alamin.
Kami berterima kasih atas segenap
pihak dan media yang membantu penyusunan makalah ini, dan kami berharap adanya
kritik serta saran yang membangun dan memotivasi penyusun kelak. Amin
Terima Kasih
Assalamu
Alaikum Warahmarullahi Wabarakatuh
Maros, 08 Oktober 2016
Daftar Isi
Kata
pengantar........................................................................................
................. 2
Daftar isi..................................................................................................
................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ........................................................................... ................. 4
B.
Rumusan Masalah.......................................................................
................. 4
C.
Tujuan ......................................................................................... ................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A.
Konsep Modal.............................................................................
................. 6
B.
Jenis Modal.................................................................................
................. 7
C.
Peranan Modal............................................................................
................. 8
D.
Sumber dana dalam pasar modal................................................. ................. 10
E.
Pasar Modal................................................................................. .................. 10
-
Pengertian pasar modal.........................................................
................. 10
-
Struktur pasar modal.............................................................
................. 11
-
Tujuan pasar modal .............................................................. ................. 12
BAB III :
PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................
................. 14
Daftar
pustaka ............................................................................ ................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan konsep bisnis saat ini mampu menjadi
dasar pengendalian perekonomian di suatu negara. Perekonomian yang menjadi
motor utama penggerak terciptanya banyak lapangan pekerjaan adalah dari
industri manufaktur. Perusahaan yang
sedang beroperasi atau dalam masa perkembangan tentunya membutuhkan modal yang
besar untuk mengembangkan bidang usaha yang dijalankan. Maka dari itu,
perusahaan yang sudah go publik berhak menerima modal dari para penanam saham.
Dewasa ini pasar modal sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli saham sangat berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan
perusahaan yang sedang memerlukan dana. Dengan penerapan nilai nilai islami dan
Indonesia merupakan negara penganut agama islam yang mayoritas, maka lahirlah
istilah pasar modal syariah. Sama halnya di bidang perbankan, pasar modal
syariah menerapkan prinsip prinsip syariah yang menitik beratkan pada transaksi
yang tidak mengandung unsur riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain.
B. Rumusan
Masalah
Adapun masalah yang akan dikemukakan adalah :
-
Bagaimana konsep modal dalam
pasar modal
-
Apa apa saja yang termasuk
Jenis Modal
-
Apa peranan Modal
-
Dan Apa itu pasar modal
C. Tujuan
penulisan
Makalah ini bertujuan untuk :
-
Mengetahui bagaimana konsep modal
dalam pasar modal
-
Mengetahui Jenis Jenis Modal
-
Mengetahui Peranan modal
-
Mengetahui apa itu pasar
modal
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KONSEP
MODAL (CAPITAL)
1.
Modal Menurut Ilmu Ekonomi
Menurut
Prawirosentono (2002 dalam Neti, 2009) modal merupakan kekayaan yang
dimiliki perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan pada waktu yang akan
datang dan dinyatakan dalam nilai uang. Modal dalam bentuk uang pada suatu
usaha mengalami perubahan bentuk sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan
usaha, yakni: (1) sebagian dibelikan tanah dan bangunan; (2) sebagian dibelikan
persediaan bahan; (3) sebagian dibelikan mesin dan peralatan; dan (4) sebagian
lagi disimpan dalam bentuk uang tunai.
Modal
menurut bentuknya dapat pula diartikan sebagai berikut :
o Modal dalam
bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha; seperti biaya
prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap
sampai modal kerja.
o Modal dalam
bentuk keahlian adalah kemampuan seseorang / perusahaan dalam mengelolah dan
menjalankan usahanya.
2.
Modal menurut ilmu ekonomi syari’ah
Modal (Capital) adalah segala sesuatu yang
diproduksi atau diadakan pada sistim ekonomi yang digunakan sebagai input dalam
kegiatan produksi dan distribusi dari produk (mal) dan jasa (amal) di masa
mendatang.
B.
Jenis Modal
Modal dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu modal manusia (human capital), modal struktural
(structural capital), dan modal relational (relational capital).
1.
Modal Manusia
(Human Capital)
Nilai para karyawan ditentukan dari
kemampuannya dalam mengaplikasikan keterampilan dan keahlian mereka [1] . Modal
insani adalah gabungan kapabilitas insani di suatu organisasi untuk memecahkan
permasalahan bisnis. Modal insani bersifat melekat pada diri manusia dan tidak
bisa dikatakan menjadi milik organisasi. Artinya, modal insani bisa turut pergi
meninggalkan organisasi ketika orang-orangnya pergi. Modal insani juga meliputi
seberapa efektif suatu organisasi menggunakan sumber daya insaninya sebagai
dalam ukuran semisal kreativitas dan inovasi.
2.
Modal Struktural
(Structural Capital)
Yang dimaksud dengan modal struktural adalah
Infrastruktur pendukung, proses dan basis data organisasi yang memungkinan
modal insani dalam menjalankan fungsinya. Modal struktural juga meliputi
perihal seperti gedung, perangkat keras, perangkat lunak, proses, paten, dan
hak cipta. Tidak hanya itu, modal struktural juga meliputi perihal seperti citra
organisasi, sistem informasi, dan hak milik basis data. Karena keberagamannya
ini, maka modal struktural bisa diklasifikasikan lebih jauh lagi menjadi modal
inovasi, proses, dan organisasi.
3.
Modal Relasional
(Relational Capital)
Yakni modal yang terdiri dari perihal yang bisa dengan
jelas teridentifikasi seperti hak cipta, perizinan, waralaba, namun juga bisa
meliputi perihal yang tidak tampak konkret seperti interaksi dengan pelanggan
dan hubungan antar manusia.
C. Peranan
Modal
a. Peranan Modal
Pasar modal sadalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek .
Peran modal :
·
Memperbolehkan
adanya partisipasi secara penuh terhadap kekayaan perusahaan bagi
investor .
·
Memungkinkan
pemegang saham dan surat hutang untuk memperoleh likuiditas dengan menjual
saham atau obligasi perusahaan ke pasar modal
·
Memperbolehkan
perusahaan meningkatkan dana eksternal dalam rangka ekspansi aktivitas perusahaan.
·
Sebagai suatu
piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara optimal
·
Sumber daya
ekonomi yang ada melalui pasar modal dialokasikan sedemikian rupa sehingga
kedudukan berubah yaitu dari titik Pareto Inefficiency menjadi ke titik Pareto
Efficiency. Ini dapat terjadi apabila informasi yang tersedia di pasar modal
cepat, tepat, dan akurat
·
Pasar
modal menunjukkan dorongan positif pada sektor riil atau output meskipun masih
kecil dan menjadi penyumbang
paling sedikit terhadap inflasi.
b. Produktivitas Modal (Faktor Produksi) berubah = waktu
Produktivitas
Modal merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan
antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas
merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan
dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.
Modal merupakan asset yang digunakan untuk distribusi asset yang
berikutnya. Modal dapat memberikan kepuasan pribadi dan membantu
untuk menghasilkan kekayaan yang lebih banyak.
b. Pentingnya modal dalam kehidupan manusia
Pentingnya
modal dalam kehidupan manusia ditunjukkan dalam Al Qur’an
surat Ali Imran ayat 14 yang artinya :
“Dijadikan indah pada (pandangan)manusia kecintaan kepada apa
– apa yang diingini, yaitu : wanita - wanita, anak
– anak harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang -binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik
(syurga).”
Kata
mataa’u berarti modal berupa emas dan perak, kuda yang bagus dan ternak
(termasuk bentuk modal yang lain). Kata zainu menunjukkan kepentingan
modal bagi kehidupan manusia.
Sedangkan Rasulullah menekankan
kepentingan modal dalam sabdanya :
“Tidak boleh iri kecuali kepada dua perkara yaitu : orang yang hartanya digunak-an
untuk jalan kebenaran dan orang yang ilmu
pengetahuan diamalkan kepada orang lain. ”Dari hadits tersebut diketahui bahwa
mencari ilmu sama pentingnya dengan
mencari harta.
Waktu adalah
salah satu faktor produksi, dilihat dari Nilai guna berdasarkan waktu. Pada
musim kemarau, jas hujan nilai gunanya rendah karena orang tidak akan menggunakan
jas tersebut. Namun, ketika musim hujan tiba, jas hujan nilainya menjadi lebih
tinggi karena orang akan memerlukan jas tersebut. Dengan demikian, jas hujan memiliki
niali guna yang tinggi dipengaruhi oleh waktu.
D. Sumber Dana Pasar Modal
Sumber
Dana Pasar Modal berasal dari perusahaan-perusahaan atau individu masyarakat
yang mempunyai kelebihan dananya. Dana tersebut diinvestasikan melalui
pembelian instrumen pasar modal yang berupa saham atau obligasi. Keuntungan
saham berupa deviden dan capital gain, sedangkan keuntungan obligasi berupa
bunga.
E. PASAR MODAL
1.
Pengertian Pasar modal
Dalam arti sempit pengertian pasar merupakan tempat
para penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi. Artinya pembeli dan
penjual langsung bertemu untuk melakukan transaksi dalam suatu lokasi tertentu.
Lokasi atau tempat pertemuan tersebut disebut pasar. Namun dalam arti luas
pengertian pasar merupakan tempat melakukan transaksi antara pembeli dan
penjual, dimana pembeli dan penjual tidak harus bertemu dalam suatu tempat atau
bertemu langsung, akan tetapi dapat dilakukan melalui sarana informasi yang ada
seperti sarana elektronika.
Pengertian pasar modal secara umum merupakan
suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi
dalam rangka memperoleh modal. Penjual (emiten) dalam pasar modal merupakan
perusahaan yang membutuhkan modal, sehingga mereka berusaha untuk menjual efek
di pasar modal. Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli
modal diperusahaan yang menurut mereka menguntungkan. Pasar modal dikenal
dengan nama bursa efek, dan di Indonesia dewasa ini ada dua buah bursa efek
yaitu Bursa Fek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).
Berikut ini
adalah hal-hal yang harus ada di pasar modal agar sesuai dengan nilai-nilai
Islam.
Pertama, Perusahaan-perusahaan
yang listing di Bursa Efek haruslah perusahaan yang
memproduksi barang-barang yang halal.
Kedua, Penentuan
harga saham yang diperdagangkan harus sesuai nilai aset yang
ada diperusahaan, atau dengan kata lain harga terjadi bukan karena
ekspektasi investor melainkan dari internal perusahaan.
Ketiga, Adanya
akad dalam penanaman modal dari berbagai pihak yang terlibat dalam transaksi.
Keempat, Niat para
pelaku di pasar modal harus benar-benar ingin menyalurkan dananya untuk hal-hal
yang produktif yaitu digunakan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan
produktifitasnya.
Pasar modal (Capital
Market) secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi,
termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara
dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam
arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang
disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat
berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah,
2000 : 4).
Dilihat dari pengertian akan pasar modal
diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi
perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat. Sehingga pasar modal sebagai alternatif pendanaan bagi
perusahaan meskipun Perbankan telah berfungsi dengan baik, jadi pasar modal
lebih kepada fungsi melengkapi aktifitas lembaga keuangan. Dimana pasar modal
berfungsi dalam menghubungkan kepentingan pemilik modal (investor) dengan
peminjam dana (emiten) (Usman Marzuki : 1989, disadur, Anoraga Pandji : 248,
2000).
Umumnya
pasar modal terbagi atas tiga segmen utama dan setiap segmen mempunyai
karakteristik khusus seperti pasar modal kredit hipotek lazimnya untuk
pembangunan perumahan, perkantoran, pabrik dan bangunan lainnya, pasar modal
untuk obligasi pemerintah ( pusat / daerah ), pasar modal untuk sektor ekonomi
terbagi lagi dalam sub kategori perusahaan agribisnis, industri dan perusahaan
jasa. Sedangkan untuk segmen internasional seperti Eurobonds dan Euronotes
adalah untuk pemenuhan tiga segmen disebutkan dalam kategori aliran modal
internasional dimana pada saat ini yang paling terkenal adalah sub segmen saham
korporasi yang diedarkan oleh bursa New York Stock Exchange ( NYSE ) atau oleh
Tokyo Stock Exchange dan bursa lainnya.
Pada
intinya, tujuan dari pasar modal itu adalahMemfasilitasi perdagangan atas klaim terhadap bisnis perusahaan – pasar
modal dapat memberikan dampak yang signifikan terhadapinvestasi karena 2 alasan:
·
Hal ini
tidak bermanfaat dalam menaikkan perusahaan baru, jika perusahaan sejenis dpt
memperolehi dengan membeli saham di pasar modal.
·
Mungkin akan bermanfaat untuk membuat perusahaan baru
bukan karena perusahaan teresbut menawarkan keuntungan ekonomis jangka panjang
tapi karena perusahaan dapat memberikan keuntungan dalam waktu dekat dengan
mendaftarkan perusahaan dalam pasar modal dan menjual surat berharga.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sumber
Dana Pasar Modal berasal dari perusahaan-perusahaan atau individu masyarakat
yang mempunyai kelebihan dananya. Dana tersebut diinvestasikan melalui
pembelian instrumen pasar modal yang berupa saham atau obligasi. Keuntungan
saham berupa deviden dan capital gain, sedangkan keuntungan obligasi berupa
bunga.
modal
merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan
pada waktu yang akan datang dan dinyatakan dalam nilai uang. Modal dalam bentuk
uang pada suatu usaha mengalami perubahan bentuk sesuai dengan kebutuhan untuk
mencapai tujuan usaha, yakni: (1) sebagian dibelikan tanah dan bangunan; (2)
sebagian dibelikan persediaan bahan; (3) sebagian dibelikan mesin dan
peralatan; dan (4) sebagian lagi disimpan dalam bentuk uang tunai. Peranan
modal berupa :
·
Memperbolehkan
adanya partisipasi secara penuh terhadap kekayaan perusahaan bagi
investor .
·
Memungkinkan
pemegang saham dan surat hutang untuk memperoleh likuiditas dengan menjual
saham atau obligasi perusahaan ke pasar modal
·
Memperbolehkan
perusahaan meningkatkan dana eksternal dalam rangka ekspansi aktivitas perusahaan.
·
Sebagai suatu
piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara optimal
·
Pasar
modal menunjukkan dorongan positif pada sektor riil atau output meskipun masih
kecil dan menjadi penyumbang
paling sedikit terhadap inflasi.
DAFTAR PUSTAKA
o https://id.wikipedia.org/wiki/Modal_intelektual
o
http://sudiantaraiwayan.blogspot.co.id/2012/06/sumber-dana-dan-jenis-produk-pasar.html