MEMEKSIMUMKAN LABA
KELOMPOK BAB 7
MUHAMMAD NAWIR
ARIFUDDIN
MUSFIRAH
2014-2015
MEMAKSIMUMKAN LABA
Secara teoritis laba adalah kompensasi atas
resiko yang di tanggung oleh perusahaan. Makin besar resiko,laba yang di
peroleh semestinya semakin besar. Laba atau keuntungan adalah nilai penerimaan
total yang di keluarkan perusahaan jika laba di notasikan pendapatan total sebagai
TR,dan biaya total adalah TC, maka
=TR-TC.............(1)
Perusahaan dikatakan memperoleh laba kalo
nilai positif ( dimana TR TC. Laba maksimum(maximum
profit) tercapai bila nilai mencapai maksimum. Yang menjadi pertanyaan
adalah bagaimana cara perusahaan menhitung laba maksimun?
Ada tiga pendekatan perhitungan laba maksimum
yang akan di bahas dalam bab ini.
° pendekatan totalitas(totality appoach)
° pendekatan rata-rata(avarage appoach)
° pendekatan marginal (marginal appoach)
Pendekatan totalitas
membandingkan pendapatan total (TR) dan biaya total (TC). Pendekatan total
adalah sama dengan jumlah unit output yang terjual(Q) dikalikan harga output
perunit. Jika harga perunit output adalah P,maka TR=P.Q .pada saat membahas
teori biaya, kita telah mengetahui bahwa biaya total (TC) adalah sama dengan biaya
tetap (FC) ditambah dengan biaya variabel perunit output dianggap
konstan,sehingga biaya variabel adalah jumlah unit output (Q) dikalikan biaya
variabel perunit.jika biaya variabel perunit adalah v, maka VC=v.Q.
Dengan demikian,
=PQ-(FC+vQ)............(2)
Persamaan (2) dapat di presentasikan dalam bentuk
diagram . Dalam diagram terlihat perusaan mengalami kerugian, terlihat dari
kurva TR yang masih dibawah kurva TC. Jika output Pada saat jumlah output mencapai Q*,kurva TR
berpotongan dengan kurva TC yang artinya pendapatan total sama dengan biaya
total.titik perpotongan ini disebut titik impas(break event point,disinkat BEP)
setelah titik BEP, perusahaan terus mengalami laba yang makin besar, dilihat
dari kurva TR yang diatas kurva TC.
Diagram
Kurva TCR dan TC(pendekatan totalitas)
Rp
TR=PQ
TC=FC+VC
Titik
impas(BEP)
VC=vQ
0 kuantitas
Cara menhitung Q*dapat diturungkan dari persamaan
(2)
=P.Q*(FC+v.Q*)..................(3)
Titik impas terjadi pada saar
sama dengan nol.
0=P.Q*-FC-v.Q*
=P.Q*-v.Q*-FC
=(P-v).Q*-FC
Q*= …………….(4)
° Pendekatan rata-rata
Dalam pendekatan ini, perhitungan
laba perunit dilakukan dengan perbandingan antara biaya produksi rata-rata (AC)
dengan harga jual output (P). Laba total adalah laba perunit dikalikan dengan
jumlah output yang terjual.
=(P-AC).Q..................(5)
Dari persamaan ini perusahaa Akan mencapai
laba jika harga jual perunit output(P) lebih tinggi dari biaya rata-rata(AC).
Perusahan hanya mencapai angka impas bila P sama dengan AC.
Keputusan untuk memproduksi atau tidak
didasarkan perbandingan besarnya P dengan AC. Bila P lebih kecil sama sama
dengan AC ,perusahaan tidak mau memproduksi. Implasi pendekatan rata-rata
adalah perusahaa atau unit usaha harus menjual sebanyak banyaknya(maximum
selling)agar laba () makin besar.
°Pendekatan marginal( marginal approach)
Dalam pendekatan marginal,
perhitungan laba dilakukan dengan memperbandingkan biaya marginal(MC) dan
pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat MR=MC.
Kodisi tersebut bisa dijelaskan secara matematis,grafis,dan verbal.
A. Penjelasan secara matematis
=TR-TC..................(6)
Laba maksimum tercapai bila turunan pertama
fungsi ( /Q) sama dengan nol dan
nilainya sama dengan nilai turunan pertama TR(TR/Q atau MR) dikurangi nilai
turunan pertama TC (TC/Q atau MC).
= -
=MR-MC=0
[ MR=MC]--------- maksimum atau kerugian minimum
Dengan
demikian,perusahaan akan memperoleh laba maksimum(atau kerugian minimum) bila
ia berproduksi pada tingkat output dimana MR=MC.
B. Penjelasan secara grafis
Di pembahasan teori biaya
produksi, kita telah mengontruksi kurva biaya total (TC) yang bentuk kurva
seperti huruf S terbalik. Kurva pendapatan total (TR) diperoleh dengan cara
mengalikan kurva produksi total (TP) dengan harga jual output per unit (P).
Pada pembahasan teori produksi,telah Diketahui bahwa kurva TP berbentuk huruf
S. Karena kurva TR diperoleh dengan cara mengalikan kurva TP dengan sebuah
bilangan sebesar nilai P, maka kurva TR juga membentuk huruf S.kurva TR
dikurangi kurva TC menghasilkan kurva laba () .
C. Penjelasan secara verbal
Apakah benar
perusahaan akan mencapai laba maksimum bila memproduksi di Q3? Kita
menkonsentrasikan diri pada pergerakan kurva laba ()sepanjang interval Q1-Q5.
Pergerakan tersebut kita bagi menjadi tiga sub interval:Q1-Q3,Q3,dan Q3-Q5.
1 comments:
Write commentsBerproses
ReplyEmoticonEmoticon