WISATA KE PULAU SALEMO KAWASAN BERNUANSA ISLAMI

12:57 AM
Ketika rasa jenuh menghampiri, hal yang patut dilakukan dalam mengatasi tingkat kejenuhan adalan dengan weekend atau liburan. Kebetulan juga waktu itu saya lg off kerja jadi ada waktu gitu tuk liburan. Tp masalah tempat liburan itu yg masih aku tak tau kemana dan dimana. Kebetulan sekali itu hari teman saya nelpon dan mengajak pergi kepulau, tak pikir lama saya pun men ia kan ajakan teman tersebut. Saya pu sesegera mungkin mempersiapkan kebutuhan atau perlengkapan seperti pakaian ganti semalama satu hari, alat mandi. Perlengkapan pun sudah siap saya pun minta izin kepada tante saya, kan selama ini saya tinggal sama tante jadi harus izin dulu jika mau pergi. Dengan bujuk rayuan saya tanteku pun menizin kan saya tuk pergi kepulau, sekaligus saya di kasih ongkos atau pembeli bensin.Dengan penuh kebahagiaan saya berangkat menuju pangkep kota  janjian tuk kumpul di Depan BRI pangkep. Tp kayaknya ongkos menuju pulau kurang, saya pun ke ATM ambil tambahan ongkos di pulau. Tak lama menunggu teman ku pun datang. Saya pun segera berangkat menuju dermaga kassi kebo jarak dari pangkep ke dermaga tersebut kurang lebih 20 km kira kira 15 menit perjalan jika menggunaka sepeda motor.

kami pun sampai ke dermaga kassi kebo, salah satu warga yg dekat dermaga tersebut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan jasa parkir jika bermalam jasa parkir Rp. 10000 sebalikx jika sebentar saja atau tidak bermalam jasa parkir setengah Rp 5000. Motor pun dah beres di parkirin saya pun berjalan ke dermaga kurang lebih 20 meter tuk menunggu kapal, tak sempat naik di kapal penumpang karna kapal tersebut ful penumpang, karna armada kapal cuma 2 saya pun menunggu kapal berikutx. Dengan rasa bosan menunggu saya pun memanfaatkan kesempatan dengan berfoto foto. Terlalu lama menunggu x teman saya pun inisiatif menelpon kepulau tuk menjemput kami di dermaga. Tak lama menunggu kapal pun datang tapi bukan kapal yg biasax tp ini lebih kecil yg kisaran 10 orang, sesegera mungkin kami turung kekapal tersebut yg biasa di namakan kapal jolloro.
kapalnya pun berangkat menuju pulau salemo kira kira perjalan dari dermaga ke pulau memakan waktu 15-20 menit dengan menggunakan kapal tersebut. Tanpa terasa perjalanan pun sampai di pulau salemo.

Saya pun naik ke dermaga pulau ada pun sambutan yang tertulis di dermaga tersebut SELAMAT DATANG DI PULAU SALEMO.

 Saya pun berjalan kuran lebih 10 meter saya menjumpai tugu dan juga masih ada peninggalan zaman peperangan dulu yaitu mortal atau bisa disebut meriam, dan di tugu tersebut bertuliaskan ANDA MEMASUKI KAWASAN BERNUANSA ISLAMI PULAU SALEMO, DESA MATTIRO BOMBANG( Desa melihat ombak) ,dengan berinisiatif saya sesegera mungkin berfose di tugu tersebut selesai berfoto saya dan teman berjalan menuju rumah teman saya, dalam perjalan saya terheran melihat rumah" warga yg tertata rapi, dan di perjalana kerumah saya melihat beberapa warga yang masih sibuk membersihkan jaring jala atau alat penangkap ikan.
 Dan diperjalan pun saya menjumpai pohon sukung atau biasa di sebut bakara pohonnya besar dan tinggi.rumah teman saya termasuk jauh sekitar 500 meter. Kami pun melanjutkan perjalanan. Masih penasaran di tugu tersebut, saya pun mulai percaya malihat beberapa tempat pengajian islam(TPI) betul" BERNUANSA islami. 
Perjalanan pun masih jauh saya melihat mesjid yang begitu indahnya, saya pun melanjutkan perjalanan kerumah teman akhirnya kami pun sampai dirumah teman saya, yang saat itu jam 5 kami istirahat sejenak. Kebetulan rumah teman saya berada di pesisir pantai pas air laut lagi pasan, kami pun ganti pakean dan turung ke laut tuk berenang saya pun merasa bahagia sekali.
 Beberapa menit kami di laut berenang , kami pun bergegas pulang kerumah, saya menuju kesumur tuk bersih". Saya heran juga merasakan air sumur tersebut karna airx tawar. Biasa juga warga minum air sumur tersebut, kira kl dekat laut airnya asim ini koc lain , betul kuasa Allah swt.
Selesai mandi kami kembali ke rumah tuk persiapan sholat maghrib, adzan maghrib pun berkumandang, saya segera menuju kemesjid di perjalan ke mesjid saya menjumpai beberapa warga yang begitu ramah nya, bentul ini pulau bernuansa islami,sampai di mesjid saya melihat jamaahnya banyak sekali. Setelah sholat saya kembali kerumah tuk makan malam , sampai dirumah makan pun siap , mantap ini makanan ada kepiting, ikan laut.
Hari kedua di pulau, pagi itu saya melihat keluar jendela koc ramai di laut, saya tanya teman koc diluar rameh yah. Dia bilang mereka lagi mencari kerang atau bahasa lainx tude,  saya pun penasaran pengen turung kelaut menyaksikan bagaimana orang cari kerang, kerang muda di dapatkan jika air laut lagi surut, jadi kebetulan air laut lagi surut.
Saya pun segera turun mencari , sekian lama cari tapi tak dapat dapat juga saya kembali bertanya kepada teman bagaimana cara dapatx, dengan sedikit penjelasan saya pun kembali mencari akhir dapat juga, kerang itu sembunyi di selah" rumput laut dan tanaman laut sejenisx dan akhirnya ember yang dibawa berisi penuh.

Kami kembali kerumah tuk mandi karna di mesjid lagi ada acara MAULID NABI MUHAMMAD SAW.  Selesai mandi saya duduk di teras rumah, melihat depan rumah tersebut banyak anak anak yang datang sekaligus membawah ember maulid kerumah tersebuh. Oh ternya mereka murid yang menbawahkan gurunya ember maulid, jadi setiap murid membawakan gurux ember jadi lumayan banyak tuk kebetulan ada kenalan saya dirumah itu, saya pun di kasihnya ember maulid. ALHAMDULILLAH.
Setelah teman saya selesai pakean saya pun di ajak ke rumah keluarganya , sampai dirumah keluarganya , saya melihat koc sama seperti yang tadi ternyata dirumah itu juga tempat pengajian islam, banyak juga murid murid yang membawa kan ember. Saya dan teman ku juga dikasih ember maulid. Alhamdulillah dapat lagi. Kami pun berjalan ke mesjid pengen menyaksikan acara maulid tersebut saya melihat ember" tertata rapi di bagi tiap" RT. Jadi ember maulid tersebut teratur. Setelah selesai pengajian / sering disebut barasanji panitia mesjid mengatur pembagian ember tersebut, warga pun juga teratur menunggu pembagian emberx. 
Kami kembali ke rumah tuk persiapan pulang dan mempersiapkan ember kita yang mau di bawah pulang ke pangkep. Tp hujan pun turun di sertai angin kencang , kami pun takut berniat pulang karena cuaca buruk, dan kami pun dpt info ada kapal penumpang yang tenggelam di laut, kami pun tambah cemas tuk pulang ke pangkep. Hujan pun perlahan mulai reda angin pun perlahan hilang  kami pun mencari kapal yang  bisa bawah kita pulang, akhirnya dapat juga kapal , kita pun berangkat di malam hari, di tengah perjalan kapal kami mengalami masalah karna baling balingx nyankut di tali tempat pembibitan rumput laut, mesin pun di matikan, abk kapal pun melepaskan  baling tersebut, berapa menit berselang kami pun melanjukan perjalanan ke dermaga kassi kebo.  Tepat jam 19.00 kami sampai di dermaga tersebut. Kami pun mengucapkan syukur alhamdulillah kami semua selamat dalam perjalan. Kami pun mengambil mtr dan tak lupa membayar parkir motor kami. Semua barang/ ember maulid dah naik di motor dan kami pun semua berangkat menuju kerumah masing masing. Sekian

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

like this yahh